Densus 88 Mabes Polri masih mendalami motif Yayat Cahdiyat meledakkan bom panci di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung.
Yayat belakangan diketahui pernah tergabung dalam jaringan teroris di Aceh beberapa waktu lalu.
![Petugas kepolisian bersenjata lengkap berusaha melumpuhkan terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penangkapan-terduga-teroris-di-bandung_20170227_164346.jpg)
Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan, mengatakan Yayat berbuat nekat guna menuntut Densus 88 membebaskan teroris yang telah ditangkap.
![Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga di TKP penangkapan terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penangkapan-terduga-teroris-di-bandung_20170227_164232.jpg)
"Kenapa melakukan aksi di sini, kami belum tahu. Yang pasti ingin meneror warga, karena di Taman Pendawa banyak pelajar olahraga," kata Anton di lokasi pada Senin (27/2/2017).
![Tim Jibom Brimob Polda Jabar menyisir lokasi ledakan bom panci di Taman Pandawa, Jalan Krisna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2/2017). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jibom_20170227_142636.jpg)
Dikatakan Anton, bom yang meledak di Taman Pendawa merupakan jenis low explosive. Dampak bom tersebut dapat mematikan lantaran terdapat paku beton sepanjang 10 sentimeter.
![Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (tengah) mengecek lokasi penangkapan terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/walikota-saksikan-penangkapan-terduga-teroris_20170227_164324.jpg)
"Ini bom rakitan," kata Anton seraya menyebut pelaku bom panci baru dipastikan berjumlah satu orang. (***)