BeritaBengkulu.id - Hendak pulang ke rumah, Endang Sutiana (44) warga Jalan Bumi Ayu 6 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu malah jadi korban kawanan jambret. 
Peristiwa terjadi pada Minggu kemarin (05/03) dini hari sekira pukul 02.00 WIB di tempat yang tak jauh dari kediamannya itu. Ketika itu dirinya yang sedang mengendarai sepeda motor, tiba tiba dihadang kawanan jambret. 
Korban yang panik menarik gas, namun dikejari oleh pelaku. Hingga para pelaku berhasil menarik tas yang disandang oleh korban. Diduga pelaku yang lebih dari satu orang ini sudah mengintai korban sebelumnya. Akibat hal itu, korban melaporkan perihal tersebut ke Polsek Selebar Kota Bengkulu.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Selebar Kota Bengkulu Kompol Amsaludin. “Benar, dari keterangan korban. Dirinya dijambret, ketika hendak pulang. Pelaku menajmbret handphone nokia dan uang hingga enam juta rupiah,” terang Amsaludin kemarin Minggu.
Terkait pelaku lama, Amsaludin enggan berkomentar banyak. “Kita belum bisa menduga, pastinya jika pulang larut malam lebih baik berhati hati dan waspada,” imbuhnya. (***)

PNS Dijambret di Bumi Ayu

BeritaBengkulu.id - Hendak pulang ke rumah, Endang Sutiana (44) warga Jalan Bumi Ayu 6 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu malah jadi korban kawanan jambret. 
Peristiwa terjadi pada Minggu kemarin (05/03) dini hari sekira pukul 02.00 WIB di tempat yang tak jauh dari kediamannya itu. Ketika itu dirinya yang sedang mengendarai sepeda motor, tiba tiba dihadang kawanan jambret. 
Korban yang panik menarik gas, namun dikejari oleh pelaku. Hingga para pelaku berhasil menarik tas yang disandang oleh korban. Diduga pelaku yang lebih dari satu orang ini sudah mengintai korban sebelumnya. Akibat hal itu, korban melaporkan perihal tersebut ke Polsek Selebar Kota Bengkulu.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Selebar Kota Bengkulu Kompol Amsaludin. “Benar, dari keterangan korban. Dirinya dijambret, ketika hendak pulang. Pelaku menajmbret handphone nokia dan uang hingga enam juta rupiah,” terang Amsaludin kemarin Minggu.
Terkait pelaku lama, Amsaludin enggan berkomentar banyak. “Kita belum bisa menduga, pastinya jika pulang larut malam lebih baik berhati hati dan waspada,” imbuhnya. (***)