BeritaBengkulu.id – Jangan anggap perempuan lemah. Sikap pemberani ditunjukkan Ayu Levita (19), mahasiswi semester VI Akademi Farmasi Bengkulu. Perlawanan yang dilakukannya, membuat dua pelaku jambret tak berdaya dan tersungkur di aspal. Peristiwa itu terjadi Kamis (9/3) sore sekitar pukul 17.40 WIB.
Satu pelaku langsung ditangkap dan dihajar massa. Sementara satu lainnya berhasil meloloskan diri dari kepungan warga. Sementara itu, Ayu yang juga mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motor, langsung dilarikan ke RS DKT.
Kepada RB korban menuturkan, sore itu dia baru saja pulang dari rumah temannya mengendarai sepeda motor Honda Beat BD 3416 PK. Saat melintas di Jalan Cimanuk, tepat di samping Balai Buntar, tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Revo dari belakang yang ditunggangi dua pria tak dikenal.
Motor itu langsung memepet korban, dan salah seorang pelaku langsung menarik Handphone (Hp) Samsung A3 yang terselip di celana korban. Setelah Hp berpindahtangan, pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan Pangeran Natadirja KM 7 Kelurahan Jalan Gedang. Tak tinggal diam, Ayu pun langsung mengejar pelaku.
Alhasil, aksi kejar-kejaran terjadi, namun tak berlangsung lama. Saat sampai di persimpangan sebelah Balai Buntar, laju motor pelaku melambat karena arus kendaraan sedang ramai. Melihat ada kesempat, Ayu langsung menambah kecepatan dan langsung menabrak sepeda motor pelaku.
Tabrakan itu membuat korban dan pelaku terjatuh di aspal. Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan. Banyaknya warga yang datang, membuat kedua pelaku ketakutan dan berupaya melarikan diri. Seorang pelaku berhasil ditangkap dan seketika dihajar massa. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Gading Cempaka.
“Saat saya berdiri, keduanya juga berusaha berdiri dan mau kabur. Tapi mereka menabrak ibu yang kendarai motor dari arah kilometer 8. Melihat pelaku mau kabur lagi, saya berteriak minta tolong dan warga mendatangi TKP langsung menangkap pelaku,” terang Ayu.(***)