BeritaBengkulu.id - Ikhwal, Putra Sulung TKW yang meninggal di Abu Dhabi berharap, jenazah Ibu nya dapat segera dipulangkan ke Indonesia.
Ikwal mengaku, persyaratan yang diminta oleh pihak transmigrasi telah dilengkapi.
Namun, 10 hari berselang semenjak meninggalnya sang Ibu pada Sabtu (11/3/2017) lalu, hingga kini belum ada kepastian kapan jenazahnya akan dipulangkan.
“Syaratnya sudah dilengkapi. Tapi belum tahu kapan mau dipulangkan. Dari Transmigrasi belum ada kabar,” jawab Ikwal ketika dihubungi via telpon oleh bengkulunews.co.id, Rabu (22/3/2017) sore.
Begitupun informasi dari Abhu Dhabi, Ikwal mengatakan belum ada informasi lebih lanjut dari negara tempat sang Ibu mengadu nasib tersebut.
Kini dirinya hanya bisa berharap dan menunggu proses pemulangan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Saya berharap segera dipulangkan untuk dikebumikan disini,” tambah Ikwal dengan nada yang pelan.
Sebelumnya, TKW yang bernama Yamsiah asal Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah ini, dikabarkan menderita sakit keras akibat pendarahan di kepala.
Almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Abu Dhabi. (BN)

Ya Allah, Pemerintah Tak Kunjung Pulangkan Jenazah TKW Bengkulu Dari Abu Dhabi

BeritaBengkulu.id - Ikhwal, Putra Sulung TKW yang meninggal di Abu Dhabi berharap, jenazah Ibu nya dapat segera dipulangkan ke Indonesia.
Ikwal mengaku, persyaratan yang diminta oleh pihak transmigrasi telah dilengkapi.
Namun, 10 hari berselang semenjak meninggalnya sang Ibu pada Sabtu (11/3/2017) lalu, hingga kini belum ada kepastian kapan jenazahnya akan dipulangkan.
“Syaratnya sudah dilengkapi. Tapi belum tahu kapan mau dipulangkan. Dari Transmigrasi belum ada kabar,” jawab Ikwal ketika dihubungi via telpon oleh bengkulunews.co.id, Rabu (22/3/2017) sore.
Begitupun informasi dari Abhu Dhabi, Ikwal mengatakan belum ada informasi lebih lanjut dari negara tempat sang Ibu mengadu nasib tersebut.
Kini dirinya hanya bisa berharap dan menunggu proses pemulangan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Saya berharap segera dipulangkan untuk dikebumikan disini,” tambah Ikwal dengan nada yang pelan.
Sebelumnya, TKW yang bernama Yamsiah asal Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah ini, dikabarkan menderita sakit keras akibat pendarahan di kepala.
Almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Abu Dhabi. (BN)