Related image
BeritaBengkulu.id - Sebanyak 125 orang pelajar dari 11 sekolah menengah kejuruan (SMK) di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengikuti ujian nasional (UN) susulan untuk mata pelajaran teori kompetensi.
"Ujian susulan berbasis komputer bagi pelajar SMK yang saat ujian nasional serentak pada hari terakhir mengalami gangguan teknis, karena soal tidak bisa diunduh," kata Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu.
Ujian berlangsung selama satu hari untuk mata pelajaran teori kompetensi dan diikuti pelajar SMK yang mendapat jadwal ujian sesi ketiga atau sesi terakhir.
Saat pelaksanaan UN serentak pada 6 April 2017 atau hari terakhir pelaksanaan ujian, para peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sesi terakhir tidak dapat mengunduh soal akibat gangguan teknis dari pusat.
"Ujian berbasis komputer untuk mata pelajaran teori kompetensi memang ditangani Direktorat SMK di kementerian," ucapnya.
Sedangkan untuk tiga mata pelajaran lainnya yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris sudah diselesaikan oleh seratusan pelajar tersebut.
Peserta UNBK yang mengikuti ujian susulan itu antara lain pelajar SMK di empat sekolah di Kota Bengkulu dan pelajar dari empat sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara.
Ujian susulan lanjut dia digelar dua hari, setelah sebelumnya pada Selasa 18 April 2017 digelar ujian susulan berbasis kertas pensil.
Wahyu menambahkan sebanyak 7.144 orang pelajar SMK dan 17.033 pelajar SMA/MA telah mengikuti ujian nasional berbasis komputer dan kertas pensil di daerah ini.
(OK)

125 Pelajar SMK UN Susulan

Related image
BeritaBengkulu.id - Sebanyak 125 orang pelajar dari 11 sekolah menengah kejuruan (SMK) di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengikuti ujian nasional (UN) susulan untuk mata pelajaran teori kompetensi.
"Ujian susulan berbasis komputer bagi pelajar SMK yang saat ujian nasional serentak pada hari terakhir mengalami gangguan teknis, karena soal tidak bisa diunduh," kata Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu.
Ujian berlangsung selama satu hari untuk mata pelajaran teori kompetensi dan diikuti pelajar SMK yang mendapat jadwal ujian sesi ketiga atau sesi terakhir.
Saat pelaksanaan UN serentak pada 6 April 2017 atau hari terakhir pelaksanaan ujian, para peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sesi terakhir tidak dapat mengunduh soal akibat gangguan teknis dari pusat.
"Ujian berbasis komputer untuk mata pelajaran teori kompetensi memang ditangani Direktorat SMK di kementerian," ucapnya.
Sedangkan untuk tiga mata pelajaran lainnya yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris sudah diselesaikan oleh seratusan pelajar tersebut.
Peserta UNBK yang mengikuti ujian susulan itu antara lain pelajar SMK di empat sekolah di Kota Bengkulu dan pelajar dari empat sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara.
Ujian susulan lanjut dia digelar dua hari, setelah sebelumnya pada Selasa 18 April 2017 digelar ujian susulan berbasis kertas pensil.
Wahyu menambahkan sebanyak 7.144 orang pelajar SMK dan 17.033 pelajar SMA/MA telah mengikuti ujian nasional berbasis komputer dan kertas pensil di daerah ini.
(OK)