BeritaBengkulu.id – Badan Pusat Statistik (BPS) pada September mendatang akan melakukan Sensus Ekonomi (SE) lanjutan. Sensus lanjutan ini akan mendata dengan lebih detail alias terperinci, hasil SE 2016 lalu yang masih dalam bentuk listing.
Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Badan Pusat Statistik, Dr. Heru Margono, M.Sc didampingi Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, sebelum masuk ke pelaksanaan Sensus Ekonomi lanjutan itu, akan dilakukan lebih dulu tahapan-tahapannya.
“Rencananya jika tak ada kendala, tahapan-tahapan itu akan dilaunching besok (hari ini, red) di Kantor BPS Pusat di Jakarta,” jelas dia ditemui di acara Rapat Teknis Daerah BPS Provinsi Bengkulu yang diikuti BPS kota/kabupaten se-Provinsi Bengkulu, kemarin (26/4) di Grage Hotel Bengkulu.
Khusus di Bengkulu, launching tahapan-tahapan kegiatan SE lanjutan ini akan digelar pada 5 Mei, bersamaan rilis bulanan BPS. SE sendiri direncanakan akan dimulai September nanti.
Dikatakan Heru, BPS akan mendata secara detail dan terperinci sekitar 1,5 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Menegah Besar yang telah di-listing saat pelaksanaan SE tahun 2016 lalu. Data hasil listing itu masih data sementara dan belum terperinci. SE lanjutan tahun 2017 pada September ini, akan mempertanyakan lebih rinci dan detail. Seperti jenis usahanya, berapa omzetnya, berapa tenaga kerja yang diserap dan lain sebagainya.
“Khusus di Bengkulu, kita belum bisa mengetahui berapa data sampel yang akan dicacah lebih lanjut, dengan secara detail dan terperinci. Sebab datanya masih berada di BPS Pusat,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk melaksanakan sensus lanjutan itu, tentu BPS akan membutuhkan petugas di lapangan untuk membantu BPS. “Berkemungkinan, petugas yang akan diambil adalah petugas yang menjalani cacah saat SE 2016 lalu,” tambahnya.
(RB)