Jenazah Indrayani Langsung Dibawa ke Blitar Bengkulu
BeritaBengkulu.id - Setelah sempat menjalani operasi dan perawatan intensif selama lima hari di RSMH Palembang, Indrayani (33) satu dari tujuh korban penembakan yang dilakukan oknum Polres Lubuklinggau, Brigadir Kalingga terhadap sebuah mobil sedan di Lubuklinggau yang terjadi pada Selasa (17/4/2017) lalu, akhirnya meninggal dunia.

(Baca juga: Brigadir K & Honda City Dibawa Polda Sumsel)

Korban yang merupakan warga Blitar Provinsi Bengkulu tersebut, meninggal dunia pada Senin (24/4/2017) sekitar pukul 05.00 di RSMH Palembang.

Dan kabar meninggalnya korban tersebut juga dibenarkan langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

"Tadi sekitar pukul 05.00, saya baru pulang dari Lubuklinggau dan kemudian Salat Subuh. Tapi tidak berselang lama, saya mendapatkan laporan jika korban Indrayani meninggal dunia," jelasnya saat jumpa pers bersama awak media di Polda Sumsel.

Mendapat laporan tersebut, dikatakan Kapolda, ia pun langsung mendatangi RSMH Palembang untuk melihat jenazah korban secara langsung sebelum akhirnya dibawa pulang keluarganya di Blitar Provinsi Bengkulu.

"Tadi saya juga langsung berkomunikasi dengan istrinya dan istrinya meminta jenazah suaminya untuk langsung dibawa pulang untuk dimakan di sana, Blitar Provinsi Bengkulu," terangnya.

Setelah berkomunikasi tersebut, dikatakan Kapolda Sumsel, jenazah korban Indrayani pun akhirnya langsung dibawa pulang.

Jenazah korban dibawa pulang sekitar pukul 07.15 dengan menggunakan mobil ambulan.

"Perjalanan dari sini, Palembang ke sana, Blitar Provinsi Bengkulu sekitar sembilan jam. Dan untuk pemulangan ke sana, kita juga sudah berkoordinasikan dengan Direktur Sabhara dan Intel," ungkapnya.

Dengan kembalinya ada korban jiwa ini, dikatakan Kapolda Sumsel, pihaknya melalui Kapolresta Lubuklinggau dan jajaran pun juga kembali berangkat ke Blitar Provinsi Bengkulu.

(SP)

Korban Penembakan Polisi Akhirnya Meninggal

Jenazah Indrayani Langsung Dibawa ke Blitar Bengkulu
BeritaBengkulu.id - Setelah sempat menjalani operasi dan perawatan intensif selama lima hari di RSMH Palembang, Indrayani (33) satu dari tujuh korban penembakan yang dilakukan oknum Polres Lubuklinggau, Brigadir Kalingga terhadap sebuah mobil sedan di Lubuklinggau yang terjadi pada Selasa (17/4/2017) lalu, akhirnya meninggal dunia.

(Baca juga: Brigadir K & Honda City Dibawa Polda Sumsel)

Korban yang merupakan warga Blitar Provinsi Bengkulu tersebut, meninggal dunia pada Senin (24/4/2017) sekitar pukul 05.00 di RSMH Palembang.

Dan kabar meninggalnya korban tersebut juga dibenarkan langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

"Tadi sekitar pukul 05.00, saya baru pulang dari Lubuklinggau dan kemudian Salat Subuh. Tapi tidak berselang lama, saya mendapatkan laporan jika korban Indrayani meninggal dunia," jelasnya saat jumpa pers bersama awak media di Polda Sumsel.

Mendapat laporan tersebut, dikatakan Kapolda, ia pun langsung mendatangi RSMH Palembang untuk melihat jenazah korban secara langsung sebelum akhirnya dibawa pulang keluarganya di Blitar Provinsi Bengkulu.

"Tadi saya juga langsung berkomunikasi dengan istrinya dan istrinya meminta jenazah suaminya untuk langsung dibawa pulang untuk dimakan di sana, Blitar Provinsi Bengkulu," terangnya.

Setelah berkomunikasi tersebut, dikatakan Kapolda Sumsel, jenazah korban Indrayani pun akhirnya langsung dibawa pulang.

Jenazah korban dibawa pulang sekitar pukul 07.15 dengan menggunakan mobil ambulan.

"Perjalanan dari sini, Palembang ke sana, Blitar Provinsi Bengkulu sekitar sembilan jam. Dan untuk pemulangan ke sana, kita juga sudah berkoordinasikan dengan Direktur Sabhara dan Intel," ungkapnya.

Dengan kembalinya ada korban jiwa ini, dikatakan Kapolda Sumsel, pihaknya melalui Kapolresta Lubuklinggau dan jajaran pun juga kembali berangkat ke Blitar Provinsi Bengkulu.

(SP)