BeritaBengkulu.id - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar apel gabungan sekaligus serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMB tahun 2017 di Halaman Kantor Walikota, Senin pagi (24/7/2017).

Rencananya, sebanyak 422 mahasiswa UMB ini bakal menggelar KKN di Kota Bengkulu. Ratusan mahasiwa ini dibagi menjadi 36 kelompok dan ditempatkan di Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu.

Rencananya, KKN dimulai pada 24 Juli sampai 9 September 2017. Artinya, Mahasiswa terjun mengabdi selama 40 hari penuh.

"Semoga mahasiswa bisa melaksanakan kuliah kerja nyata dengan baik, dan bisa memberikan pendampingan kepada masyarakat. Kata Wakil Rektor I UMB, Ririn Harini ketika sambutan.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Marjon berpesan agar mahasiswa dapat menjadi corong pemkot di tengah- tengah masyarakat, khususnya tentang pembangunan Kota Bengkulu.

"Mahasiswa KKN di minta bisa menjadi corong pemerintah sehingga ketika terjun kemasyarakat bisa bersosialisasi ke masyarakat tentang pembangunan kota," ujar Sesda.

Selanjutnya, Sesda mengharapkan mahasiswa bersikap sopan saat berkomunikasi ditengah warga kota. Ia mengatakan, dipilihnya kecamatan Selebar dan Kampung Melayu karena kawasan ini, termasuk yang penduduknya padat dan wilayahnya luas.

422 Mahasiswa UMB Mengabdi di Kota


BeritaBengkulu.id - Pemerintah Kota Bengkulu menggelar apel gabungan sekaligus serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMB tahun 2017 di Halaman Kantor Walikota, Senin pagi (24/7/2017).

Rencananya, sebanyak 422 mahasiswa UMB ini bakal menggelar KKN di Kota Bengkulu. Ratusan mahasiwa ini dibagi menjadi 36 kelompok dan ditempatkan di Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu.

Rencananya, KKN dimulai pada 24 Juli sampai 9 September 2017. Artinya, Mahasiswa terjun mengabdi selama 40 hari penuh.

"Semoga mahasiswa bisa melaksanakan kuliah kerja nyata dengan baik, dan bisa memberikan pendampingan kepada masyarakat. Kata Wakil Rektor I UMB, Ririn Harini ketika sambutan.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Marjon berpesan agar mahasiswa dapat menjadi corong pemkot di tengah- tengah masyarakat, khususnya tentang pembangunan Kota Bengkulu.

"Mahasiswa KKN di minta bisa menjadi corong pemerintah sehingga ketika terjun kemasyarakat bisa bersosialisasi ke masyarakat tentang pembangunan kota," ujar Sesda.

Selanjutnya, Sesda mengharapkan mahasiswa bersikap sopan saat berkomunikasi ditengah warga kota. Ia mengatakan, dipilihnya kecamatan Selebar dan Kampung Melayu karena kawasan ini, termasuk yang penduduknya padat dan wilayahnya luas.