BeritaBengkulu.id - Dalam rangka membantu memodali masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup, di tahun 2017 ini Pemkab Rejang Lebong kembali merealisasikan program Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga. Program yang menelan anggaran Rp 1,5 miliar tersebut sudah dimulai sejak awal Mei silam.

“Kegiatan ini disosialisasikan di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di Rejang lebong dengan
perantara dari RT maupun RW dan sudah dimulai sejak tahun 2017,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Sabirin Saleh, di kantornya, Senin (24/7).

Sabirin menjelaskan, dari dana yang disiapkan sebesar Rp 1,5 itu nantinya dibagi per kecamatan Rp 100 jt. Kemudian dibagikan ke masyarakat Rp 300 rb/orang dengan sistem pengembalian
selama 10 bulan.

“Jadi, peminjam akan mengangsur Rp 30 ribu per bulannya melalui ketua kelompoknya masing-masing. Dari ketua kelompok ini nantinya akan disetor ke BPD melalui rekening khusus,” terang Sabirin.

Sistem dari pinjaman begulir tanpa bunga ini adalah perkelompok di mana satu kelompok terdiri dari 1 sampai 15 orang. Dinas sifatnya hanya mengurus administrasi saja. Jika data yang diperlukan lengkap maka langsung diajukan. Jika ada masyarakat yang ingin meminjam dan telah melengkapi persyaratan maka langsung diproses.

“Sifat kami di sini jika ada ajuan maka langsung kami proses jika syarat-syarat yag kami minta
lengkap,” ujarnya.

Sabirin mengatakan dengan adanya pinjaman bergulir tanpa bunga ini Bupati Hijazi berharap masyarakat yang mempunyai usaha kecil-kecilan bisa terbantu.

Pemkab RL Gulirkan Pinjaman Tanpa Bunga


BeritaBengkulu.id - Dalam rangka membantu memodali masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup, di tahun 2017 ini Pemkab Rejang Lebong kembali merealisasikan program Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga. Program yang menelan anggaran Rp 1,5 miliar tersebut sudah dimulai sejak awal Mei silam.

“Kegiatan ini disosialisasikan di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di Rejang lebong dengan
perantara dari RT maupun RW dan sudah dimulai sejak tahun 2017,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Sabirin Saleh, di kantornya, Senin (24/7).

Sabirin menjelaskan, dari dana yang disiapkan sebesar Rp 1,5 itu nantinya dibagi per kecamatan Rp 100 jt. Kemudian dibagikan ke masyarakat Rp 300 rb/orang dengan sistem pengembalian
selama 10 bulan.

“Jadi, peminjam akan mengangsur Rp 30 ribu per bulannya melalui ketua kelompoknya masing-masing. Dari ketua kelompok ini nantinya akan disetor ke BPD melalui rekening khusus,” terang Sabirin.

Sistem dari pinjaman begulir tanpa bunga ini adalah perkelompok di mana satu kelompok terdiri dari 1 sampai 15 orang. Dinas sifatnya hanya mengurus administrasi saja. Jika data yang diperlukan lengkap maka langsung diajukan. Jika ada masyarakat yang ingin meminjam dan telah melengkapi persyaratan maka langsung diproses.

“Sifat kami di sini jika ada ajuan maka langsung kami proses jika syarat-syarat yag kami minta
lengkap,” ujarnya.

Sabirin mengatakan dengan adanya pinjaman bergulir tanpa bunga ini Bupati Hijazi berharap masyarakat yang mempunyai usaha kecil-kecilan bisa terbantu.