BENTENG – Mengantisipasi gejolak pasca Pemilukada, Sabtu (25/2) Kesbangpol Benteng menggelar diskusi dan silaturahmi forum masyarakat Benteng. Forum itu selain dihadiri oleh tokoh masyarakat, pimpinan parpol, tokoh pemuda dan tokoh agama juga dihadiri jajaran Kominda Benteng. Hadir sebagai narasumber Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andhika Vishnu dan Dandim 0407, Letkol TNI. Osmar Silalahi.
Kepala Kesbang, Yantje Yohanes, S.IP menjelaskan kegiatan itu sebagai upaya konsolidasi pasca Pemilukada, sehingga perbedaan pilihan dan pandangan selama Pemilukada bisa dilebur dalam bingkai persatuan membangun Benteng.
“Selama Pemilukada tentu ada perbedaan-perbedaan, dengan adanya forum ini harapan kami semua elemen masyarakat kembali menyatu dan fokus dalam membangun Benteng,” kata Yanje pada jurnalis RADAR BENGKULU (25/2).
Dia menambahkan dengan kegiatan ini juga diharapkan potensi-potensi perpecahan di masyarakat bisa dideteksi dan dicegah sedini mungkin. Sebab tokoh dan simpul massa yang ikut dalam forum itu  mengurai potensi konflik itu.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meredam potensi konflik yang ada. Pasca Pemilukada ini kita harapkan semua pihak kembali dalam bingkai pembangunan Benteng. Sebab tugas dan PR dalam membangun Benteng masih banyak yang harus dituntaskan,” terang Yanje.
Sementara itu, Andhika dalam arahannya meminta semua pihak menghormati hasil Pemilukada. Siapapun yang terpilih merupakan harapan yang akan membawa Benteng lebih sejahtera.
“Mari kita hormati, kalaupun ada permasalahan atau gugatan nantinya serahkanlah pada proses hukum,” kata Andhika. (***)

Jangan Ricuh Usai Pilkada

BENTENG – Mengantisipasi gejolak pasca Pemilukada, Sabtu (25/2) Kesbangpol Benteng menggelar diskusi dan silaturahmi forum masyarakat Benteng. Forum itu selain dihadiri oleh tokoh masyarakat, pimpinan parpol, tokoh pemuda dan tokoh agama juga dihadiri jajaran Kominda Benteng. Hadir sebagai narasumber Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andhika Vishnu dan Dandim 0407, Letkol TNI. Osmar Silalahi.
Kepala Kesbang, Yantje Yohanes, S.IP menjelaskan kegiatan itu sebagai upaya konsolidasi pasca Pemilukada, sehingga perbedaan pilihan dan pandangan selama Pemilukada bisa dilebur dalam bingkai persatuan membangun Benteng.
“Selama Pemilukada tentu ada perbedaan-perbedaan, dengan adanya forum ini harapan kami semua elemen masyarakat kembali menyatu dan fokus dalam membangun Benteng,” kata Yanje pada jurnalis RADAR BENGKULU (25/2).
Dia menambahkan dengan kegiatan ini juga diharapkan potensi-potensi perpecahan di masyarakat bisa dideteksi dan dicegah sedini mungkin. Sebab tokoh dan simpul massa yang ikut dalam forum itu  mengurai potensi konflik itu.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meredam potensi konflik yang ada. Pasca Pemilukada ini kita harapkan semua pihak kembali dalam bingkai pembangunan Benteng. Sebab tugas dan PR dalam membangun Benteng masih banyak yang harus dituntaskan,” terang Yanje.
Sementara itu, Andhika dalam arahannya meminta semua pihak menghormati hasil Pemilukada. Siapapun yang terpilih merupakan harapan yang akan membawa Benteng lebih sejahtera.
“Mari kita hormati, kalaupun ada permasalahan atau gugatan nantinya serahkanlah pada proses hukum,” kata Andhika. (***)