BeritaBengkulu.id - Sebanyak 4.425 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Provinsi Bengkulu menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Di hari pertama pelaksanaan UAMBN kemarin (17/4), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Drs. H. Bustasar MS, M.Pd menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke MTsN 1 Kota Bengkulu.
Kakanwil datang untuk memantau jalannya UAMBN untuk memastikan apakah ada bentuk kecurangan atau tidak. Selain itu Kakanwil juga memberikan support kepada peserta ujian. “Kita apresiasi pelaksanaan UAMBN tahun ini. Terutama pada pelaksanaan yang digelar oleh MTsN 1. Semua berjalan lancar dari jam pertama sampai jam terkahir. Apa yang kita takutkan tidak terjadi,” papar Bustasar.
Bustasar menambahkan, peserta dari MTsN 1 Kota semuanya hadir secara keseluruhan dengan jumlah peserta sebanyak 289 siswa. Dengan rincian sebanyak 143 laki-laki dan 146 perempuan. Bustasar berharap selama pelaksanaan ujian tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun.
Pelaksanaan UAMBN berlangsung 17 – 20 April. Untuk mata ujian di hari pertama yaitu Alquran Hadits dan Akidah Akhlak. “Kita berharap pelaksanaan berjalan dengan baik,” kata Bustasar.
Pada tahun ini Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan memberikan reward kepada peserta yang masuk kategori 10 besar nilai tertinggi UAMBN tingkat provinsi. Reward yang diberikan yaitu peserta nantiya dapat dengan bebas memilih sekolah lanjutan dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di seluruh Provinsi Bengkulu. Peserta tersebut nantinya dapat masuk ke MAN yang mereka pilih tanpa melalui tahapan tes sedikitpun.
“Reward tetap diberikan kepada peserta ujian terbaik. Kali ini kita berikan kebebasan peserta untuk masuk MAN tanpa tes. Kita juga minta kepada pihak MAN se-Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan ruangan khusus bagi mereka. Surat edaran akan kita sebarkan,” jelas Bustasar. 
(Rakyat Bengkulu)

Siswa Terbaik Masuk MAN Tanpa Tes

BeritaBengkulu.id - Sebanyak 4.425 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Provinsi Bengkulu menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Di hari pertama pelaksanaan UAMBN kemarin (17/4), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Drs. H. Bustasar MS, M.Pd menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke MTsN 1 Kota Bengkulu.
Kakanwil datang untuk memantau jalannya UAMBN untuk memastikan apakah ada bentuk kecurangan atau tidak. Selain itu Kakanwil juga memberikan support kepada peserta ujian. “Kita apresiasi pelaksanaan UAMBN tahun ini. Terutama pada pelaksanaan yang digelar oleh MTsN 1. Semua berjalan lancar dari jam pertama sampai jam terkahir. Apa yang kita takutkan tidak terjadi,” papar Bustasar.
Bustasar menambahkan, peserta dari MTsN 1 Kota semuanya hadir secara keseluruhan dengan jumlah peserta sebanyak 289 siswa. Dengan rincian sebanyak 143 laki-laki dan 146 perempuan. Bustasar berharap selama pelaksanaan ujian tersebut dapat berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun.
Pelaksanaan UAMBN berlangsung 17 – 20 April. Untuk mata ujian di hari pertama yaitu Alquran Hadits dan Akidah Akhlak. “Kita berharap pelaksanaan berjalan dengan baik,” kata Bustasar.
Pada tahun ini Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan memberikan reward kepada peserta yang masuk kategori 10 besar nilai tertinggi UAMBN tingkat provinsi. Reward yang diberikan yaitu peserta nantiya dapat dengan bebas memilih sekolah lanjutan dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di seluruh Provinsi Bengkulu. Peserta tersebut nantinya dapat masuk ke MAN yang mereka pilih tanpa melalui tahapan tes sedikitpun.
“Reward tetap diberikan kepada peserta ujian terbaik. Kali ini kita berikan kebebasan peserta untuk masuk MAN tanpa tes. Kita juga minta kepada pihak MAN se-Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan ruangan khusus bagi mereka. Surat edaran akan kita sebarkan,” jelas Bustasar. 
(Rakyat Bengkulu)