BeritaBengkulu.id - Kementerian Agama RI sudah menetapkan jadwal pemberangkatkan ke Tanah Suci setiap embarkasi. Untuk CJH Bengkulu yang tergabung dalam Embarkasi Padang mulai berangkat masuk Asrama Haji Antara Bengkulu pada 30 Juli.
Seperti diungkapkan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar MS, M.Pd melalui Kabid Haji dan Umrah Drs. H. Ramlan, M.HI. Khusus Embarkasi Padang memiliki sebanyak 17 kloter.
Dari pembagian kloter tersebut, CJH Bengkulu mendapatkan kloter 5 kloter. Yakni kloter 3,4,5,6 dan 7. Dalam pemberangkatan lima kloter yang penuh CJH Bengkulu dengan total 393 CJH ditambah 5 petugas kloter yakni kloter 3,4,5,6 dan kloter 7 sebanyak 89 CJH akan bergabung dengan CJH asal Padang.
‘’Tahun ini (2017,red) jumlah kloter bertambah dua kloter. Sebab selama ini hanya tiga kloter. Namun sebelumnya jumlah CJH dalam satu kloter sebanyak 455 orang. Sedangkan tahun ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang jumlah kursinya 393 orang,’’ paparnya kepada RB kemarin.
Menurut Ramlan, dalam jadwal pemberangkatan, CJH Bengkulu mulai masuk Asrama Haji mulai 30 Juli untuk kloter 3. Sedangkan kloter 4 pada 1 Agustus dan Kloter 5 pada 2 Agustus dan kloter 6 juga pada 2 Agustus. Sedangkan kloter 7 berangkatnya masuk asrama haji pada 4 Agustus.
‘’Untuk jadwal selengkapnya baik itu jam pemberangkatan masih akan dibahas lagi di Embarkasi Padang dalam waktu dekat ini,’’ terangnya.
Selain itu lanjut Ramlan, pihaknya juga akan melakukan pembahasan rapat untuk menetapkan pembagian pengisian kloter yang ada. Artinya dari 10 kabupaten/kota tersebut akan diatur dalam 5 kloter yang ada.
‘’Kami juga akan merapatkan untuk CJH dari kabupaten mana saja yang akan mengisi kloter 3,4,5,6 dan 7 tersebut,’’ jelasnya.
Manasik 10 Kali
Disisi lain Ramlan juga mengakui Kemenag RI juga sudah memutuskan bahwa jadwal manasik haji sudah ditetapkan sebanyak 10 kali. Yakni dua kali di Kemenag Kabupaten/Kota dan 8 kali di Kantor urusan Agama (KUA) di wilayah kecamatan. Pelaksanaan manasik akan dilakukan setelah CJH selesai melunasi BPIH. Sebab bagi yang melunasi BPIH akan langsung mendapatkan buku pandua manasik.
‘’Diharapkan CJH sungguh-sungguh mengikuti manasik. Baik di KUA ataupun di Kabupaten/kota. Sehingga CJH benar-benar matang dalam menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci nantinya,’’ harapnya.
234 Belum Lunas
Ditambahkan Ramlan, dalam pelunasan BPIH, dari 1.641 CJH yang akan diberangkatkan baru 1.407 CJH yang melunasi BPIH. Sedangkan 234 CJH termasuk 11 TPHD belum melunasi. Jadwal pelunasan gelombang I akan berakhir pada 5 Mei mendatang. Kemudian akan dibuka lagi pada 22 Mei mendatang sampai 2 Juni untuk gelombang II.
‘’Harapan kami mereka yang belum melunasi segera. Termasuk TPHD agar Pemprov segera menetapkan 11 orang menjadi TPHD itu. Agar BPIHnya dilunasi pada pelunasan gelombang I ini. Sebab pelunasan tahap II hanya untuk JCH yang gagal melunasi lantaran error sistem di siskohat atau bank. Kemudian usia lanjut dan CJH masuk cadangan 5 persen serta CJH pendampingan,’’ pungkasnya.
(RB)
