Novel Baswedan yang terbaring di rumah sakit setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal. Istimewa
BeritaBengkulu.id - Kondisi kedua mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mulai mengalami kemajuan.

Dijelaskan Jurubicara KPK Febri Diansyah bahwa perusakan sel di kedua mata Novel akibat reaksi dari cairan yang diduga air keras telah berhenti sejak Minggu (16/4) lalu.
Meski demikian, jaringan kornea mata Novel hingga saat ini belum mengalami pertumbuhan jaringan baru.
Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan dokter untuk melakukan operasi di bagian kornea.
Dalam satu pekan ini, sambung Febri, tim dokter terus memantau perkembangan jaringan baru tersebut sebelum memutuskan dilakukannya operasi pencangkokan kornea mata yang diambil dari keluarga Novel.
“Untuk bagian yang berwarna hitam belum ada pertumbuhan sampai saat ini. Dokter dan kita semua tentu sangat berharap bagian ini mengalami pertumbuhan. Jika tidak terdapat pertumbuhan jaringan di sana, operasi akan dilakukan. Nanti salah satu kemungkinan gunakan donor kornea baik dari pihak keluarga ataupun pihak lain,” ungkap Febri, Senin (17/4).
Febri menambahkan, untuk selaput mata berwarna putih sudah mulai terlihat pertumbuhan jaringan baru. Sebelumnya sambung Febri, pertumbuhan jaringan di selaput mata berwarna putih itu terbilang lambat.
“Karena pertumbuhan terjadi, hari ini dokter menyimpulkan bahwa untuk selaput mata bagian putih tidak perlu dilakukan operasi,” pungkasnya.
(PS)

Melihat Kondisi Terkini Novel Baswedan

Novel Baswedan yang terbaring di rumah sakit setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal. Istimewa
BeritaBengkulu.id - Kondisi kedua mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mulai mengalami kemajuan.

Dijelaskan Jurubicara KPK Febri Diansyah bahwa perusakan sel di kedua mata Novel akibat reaksi dari cairan yang diduga air keras telah berhenti sejak Minggu (16/4) lalu.
Meski demikian, jaringan kornea mata Novel hingga saat ini belum mengalami pertumbuhan jaringan baru.
Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan dokter untuk melakukan operasi di bagian kornea.
Dalam satu pekan ini, sambung Febri, tim dokter terus memantau perkembangan jaringan baru tersebut sebelum memutuskan dilakukannya operasi pencangkokan kornea mata yang diambil dari keluarga Novel.
“Untuk bagian yang berwarna hitam belum ada pertumbuhan sampai saat ini. Dokter dan kita semua tentu sangat berharap bagian ini mengalami pertumbuhan. Jika tidak terdapat pertumbuhan jaringan di sana, operasi akan dilakukan. Nanti salah satu kemungkinan gunakan donor kornea baik dari pihak keluarga ataupun pihak lain,” ungkap Febri, Senin (17/4).
Febri menambahkan, untuk selaput mata berwarna putih sudah mulai terlihat pertumbuhan jaringan baru. Sebelumnya sambung Febri, pertumbuhan jaringan di selaput mata berwarna putih itu terbilang lambat.
“Karena pertumbuhan terjadi, hari ini dokter menyimpulkan bahwa untuk selaput mata bagian putih tidak perlu dilakukan operasi,” pungkasnya.
(PS)