Pendidikan
BeritaBengkulu.id - Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menyerahkan pengelolaan eks Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Provinsi Bengkulu ke Universitas Bengkulu (UNIB). Penyerahan tersebut berlangsung di aula Poltekkes Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pukul 10.00 WIB, kemarin (5/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Ary Hendrato Soleh SE MSi yang mewakili Menteri Ristekdikti, berpesan agar pengelolaan eks Poltekkes ke UNIB dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur sesuai dengan tata aturan Kemenristekdikti.

“Setelah bergabung harus mengikuti aturan mainnya, mengikuti aturan Kemenristekdikti” pesannya.

Terkhusus bagi pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bergabung ke UNIB. Jika nanti ingin bertugas belajar ke luar, maka harus berkoordinasi dan mengajukan surat tugas belajar ke bagian ESDM UNIB ditujukan Kemenristekdikti. Sehingga surat belajar ke luar negeri bisa dikeluarkan dengan diketahui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) atau Menteri Ristekdikti.

“Minimal tiga minggu sebelum bertugas harus melaporkan ke Kemenristekikti. Perjalanan keluar negeri tanpa izin akan ditolak,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan selamat pada para dosen Poltekkes yang bergabung ke UNIB. ESDM UNIB dan Kemenrisrtekdikti segera memproses ke BKN untuk mutasi dari Balai Kesehatan ke Kemenristekdikti.

Seperti diketahui serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D0 ) Poltekkes Provinsi Bengkulu dari Pemda Provinsi kepada Kemenristekdikti dinyatakan dalam Nomor 440/923.I/DINKES/2016 Nomor 5271/A.A3/PL/2016. Pada 29 Desember 2016 Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti telah menyerahkan P2D kepada Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Na’im PhD MBA. Sebelumnya 29 September menyerahkan 48 tenaga PNS Poltekes Pemprov untuk dialihkan dan diseleksi menjadi pegawai Kemenristekdikti. Jumlah pegawai Poltekkes sebanyak 145 orang terdiri dari 109 PNS dan 36 non PNS. Sementara untuk mahasiswa, Poltekkes memiliki 2.702 mahasiswa aktif meliputi 232 mahasiswa keperawatan, 374 mahasiswa kebidanaan dan 97 mahasiswa farmasi, serta 2.225 alumni.

Poltekkes pemprov juga memiliki 49 dosen fungsional, 21 dosen non fungsional, 8 lektor kepala, 19 lektor, 22 asisten ahli, 1orang pendidikan dosen S3, 25 pendidikan dosen S2, 23 pendidikan dosen S1 dan 8 orang dosen tugas belajar S2 Kebidanan Universitas Padjajaran (Unpad).

Hingga Desember 2014 aset Poltekkes Pemprov mencapai sekitar Rp 32 miliar. Denan memiliki gedung di atas lahan 30.000 meter persegi.

Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi MSc, menyambut baik penyerahan eks Poltekkes Pemprov ini.

“Proses ini sudah sangat lama, sejak 2015 dan baru kali ini bisa dilakukan,” kata Rektor.

Penyerahan poltekes pemprov ke UNIB ini dilatarbelakangi tidak diperbolehkanya pemerintah daerah mengelola lembaga pendidikan. Penyerahan aset ini juga dialami 22 Perguruan Tinggi kesehatan di daerah di Indonesia. Bengkulu merupakan kali pertama memproses penyerahan Poltekkes tersebut, baik keuangan, bangunan dan jumlah personelnya.

“Sekitar 90 persen aset sudah diserahkan. Dengan diserahkan pengelolaan ini, kedepan Unib bisa mengelola poltabes lebih baik lagi,” katanya.

Mantan dekan Ekonomi ini mengucapkan terimakasih kepada Kemenristrekdikti yang telah menyerahkan dan mempercayakan Poltekkes ini ke UNIB.

Menurutnya, aset Poltekkes punya masyarakat Bengkulu. Jadi banyak hal yang perlu dilakukan untuk memajukanya.

Ia berharap penyerahan aset yang didalamnya terdiri dari mahasiswa program studi keperawatan, bidan dan farmasi serta alumni nanti bukan hanya berkualitas dalam tenaga kesehatan dan pendidikan, namun juga bisa menjadi tenaga medis yang memiliki kualitas ekspor. Karena kebutuhan perawat dan bidan di luar negeri sangat banyak.

“Kita akan rencanakan setiap tahun ada mahasiswa yang dikirim ke luar negeri,” cetusnya.

Rektor UNIB juga berencana mengembangkan Poltekes ini tersebut dengan membangun klinik, apotek dan lainya. Ridwan juga menyambut baik para PNS pemprov yg ditugaskan di Poltekkes UNIB.

Serah terima itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima aset eks poltekkes Pemprov dari kemenristekdikti Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemristek Dikti Wiwin Darwina SE MSi didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia Ary Hendrato Soleh SE MSi. Kemudian diterima oleh Rektor UNIB Dr Ridwan Nurazi MSc. Prosesi serah terima aset itu dihadiri Wakil Rektor, Dekan, pegawai selingkungan UNIB, PNS dilingkungan Poltekes Pemprov, mahasiswa dan sejumlah tamu undangan lainya. (BE)

Poltekkes Provinsi Dikelola UNIB

Pendidikan
BeritaBengkulu.id - Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menyerahkan pengelolaan eks Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Provinsi Bengkulu ke Universitas Bengkulu (UNIB). Penyerahan tersebut berlangsung di aula Poltekkes Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pukul 10.00 WIB, kemarin (5/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Ary Hendrato Soleh SE MSi yang mewakili Menteri Ristekdikti, berpesan agar pengelolaan eks Poltekkes ke UNIB dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur sesuai dengan tata aturan Kemenristekdikti.

“Setelah bergabung harus mengikuti aturan mainnya, mengikuti aturan Kemenristekdikti” pesannya.

Terkhusus bagi pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bergabung ke UNIB. Jika nanti ingin bertugas belajar ke luar, maka harus berkoordinasi dan mengajukan surat tugas belajar ke bagian ESDM UNIB ditujukan Kemenristekdikti. Sehingga surat belajar ke luar negeri bisa dikeluarkan dengan diketahui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) atau Menteri Ristekdikti.

“Minimal tiga minggu sebelum bertugas harus melaporkan ke Kemenristekikti. Perjalanan keluar negeri tanpa izin akan ditolak,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan selamat pada para dosen Poltekkes yang bergabung ke UNIB. ESDM UNIB dan Kemenrisrtekdikti segera memproses ke BKN untuk mutasi dari Balai Kesehatan ke Kemenristekdikti.

Seperti diketahui serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D0 ) Poltekkes Provinsi Bengkulu dari Pemda Provinsi kepada Kemenristekdikti dinyatakan dalam Nomor 440/923.I/DINKES/2016 Nomor 5271/A.A3/PL/2016. Pada 29 Desember 2016 Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti telah menyerahkan P2D kepada Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Na’im PhD MBA. Sebelumnya 29 September menyerahkan 48 tenaga PNS Poltekes Pemprov untuk dialihkan dan diseleksi menjadi pegawai Kemenristekdikti. Jumlah pegawai Poltekkes sebanyak 145 orang terdiri dari 109 PNS dan 36 non PNS. Sementara untuk mahasiswa, Poltekkes memiliki 2.702 mahasiswa aktif meliputi 232 mahasiswa keperawatan, 374 mahasiswa kebidanaan dan 97 mahasiswa farmasi, serta 2.225 alumni.

Poltekkes pemprov juga memiliki 49 dosen fungsional, 21 dosen non fungsional, 8 lektor kepala, 19 lektor, 22 asisten ahli, 1orang pendidikan dosen S3, 25 pendidikan dosen S2, 23 pendidikan dosen S1 dan 8 orang dosen tugas belajar S2 Kebidanan Universitas Padjajaran (Unpad).

Hingga Desember 2014 aset Poltekkes Pemprov mencapai sekitar Rp 32 miliar. Denan memiliki gedung di atas lahan 30.000 meter persegi.

Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi MSc, menyambut baik penyerahan eks Poltekkes Pemprov ini.

“Proses ini sudah sangat lama, sejak 2015 dan baru kali ini bisa dilakukan,” kata Rektor.

Penyerahan poltekes pemprov ke UNIB ini dilatarbelakangi tidak diperbolehkanya pemerintah daerah mengelola lembaga pendidikan. Penyerahan aset ini juga dialami 22 Perguruan Tinggi kesehatan di daerah di Indonesia. Bengkulu merupakan kali pertama memproses penyerahan Poltekkes tersebut, baik keuangan, bangunan dan jumlah personelnya.

“Sekitar 90 persen aset sudah diserahkan. Dengan diserahkan pengelolaan ini, kedepan Unib bisa mengelola poltabes lebih baik lagi,” katanya.

Mantan dekan Ekonomi ini mengucapkan terimakasih kepada Kemenristrekdikti yang telah menyerahkan dan mempercayakan Poltekkes ini ke UNIB.

Menurutnya, aset Poltekkes punya masyarakat Bengkulu. Jadi banyak hal yang perlu dilakukan untuk memajukanya.

Ia berharap penyerahan aset yang didalamnya terdiri dari mahasiswa program studi keperawatan, bidan dan farmasi serta alumni nanti bukan hanya berkualitas dalam tenaga kesehatan dan pendidikan, namun juga bisa menjadi tenaga medis yang memiliki kualitas ekspor. Karena kebutuhan perawat dan bidan di luar negeri sangat banyak.

“Kita akan rencanakan setiap tahun ada mahasiswa yang dikirim ke luar negeri,” cetusnya.

Rektor UNIB juga berencana mengembangkan Poltekes ini tersebut dengan membangun klinik, apotek dan lainya. Ridwan juga menyambut baik para PNS pemprov yg ditugaskan di Poltekkes UNIB.

Serah terima itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima aset eks poltekkes Pemprov dari kemenristekdikti Kepala Biro Keuangan dan Umum Kemristek Dikti Wiwin Darwina SE MSi didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia Ary Hendrato Soleh SE MSi. Kemudian diterima oleh Rektor UNIB Dr Ridwan Nurazi MSc. Prosesi serah terima aset itu dihadiri Wakil Rektor, Dekan, pegawai selingkungan UNIB, PNS dilingkungan Poltekes Pemprov, mahasiswa dan sejumlah tamu undangan lainya. (BE)