Mendikbud Muhadjir Effendy menghadiri acara pendeklarasian pendidikan karakter untuk siswa SD di Banyumas, Metro TV - Darbe Tyas
BeritaBengkulu.id - Pemerintah bakal menerapkan pendidikan karakter untuk anak-anak yang duduk di bangku Sekolah dasar (SD). Salah satu agendanya yaitu mewajibkan seluruh siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari. 

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara pendeklarasian pendidikan karakter jenjang SD di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 27 April 2017. Menurut Muhadjir, pendidikan karakter dimulai pada tahun ajaran baru 2017/2018. 
"Penguatan pendidikan karakter penting ditanamkan sejak usia SD. Penanaman karakter menjadi dasar untuk membentuk kepribadian yang baik di masa mendatang," terang Muhadjir dalam kegiatan di Banyumas tersebut. 
Tahun ajaran baru nanti, lanjut Muhadjir, pendidikan dasar akan menerapkan pola pembelajaran delapan jam di lima hari sekolah. Setiap pagi, para siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya. 
Muhadjir mengatakan akan menerbitkan surat edaran untuk pemberlakuan sistem itu. "Selain itu, siswa juga harus belajar menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri maupun orang lain," ujar Muhadjir. 
Bukan hanya siswa, surat edaran juga menuntut guru lebih kreatif dan fleksibel menggelar kegiatan belajar mengajar sesuai kebutuhan siswa. Sebab sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa. Lantaran itu, Muhadjir meminta guru dan pengelola menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman.
Para siswa juga dapat lebih betah dan karakternya terbentuk di sekolah. Muhadjir menjelaskan porsi pendidikan karakter untuk siswa SD sebesar 70 persen. Sedangkan porsi pendidikan karakter untuk siswa SMP yaitu 60 persen. 
"Jam belajar untuk beberapa mata pelajaran umum akan dikurangi dan lebih banyak menempatkan porsi untuk membentuk karakter siswa," kata Muhadjir. Muhadjir mengklaim pola pendidikan ini sesuai dengan harapan pemerintah. Sebab pemerintah menginginkan generasi muda bangsa tumbuh menjadi unggul pada tahun 2045.
(LT)

Tahun Ajaran Baru, Siswa SD Wajib Nyanyikan Indonesia Raya Tiap Hari

Mendikbud Muhadjir Effendy menghadiri acara pendeklarasian pendidikan karakter untuk siswa SD di Banyumas, Metro TV - Darbe Tyas
BeritaBengkulu.id - Pemerintah bakal menerapkan pendidikan karakter untuk anak-anak yang duduk di bangku Sekolah dasar (SD). Salah satu agendanya yaitu mewajibkan seluruh siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari. 

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam acara pendeklarasian pendidikan karakter jenjang SD di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 27 April 2017. Menurut Muhadjir, pendidikan karakter dimulai pada tahun ajaran baru 2017/2018. 
"Penguatan pendidikan karakter penting ditanamkan sejak usia SD. Penanaman karakter menjadi dasar untuk membentuk kepribadian yang baik di masa mendatang," terang Muhadjir dalam kegiatan di Banyumas tersebut. 
Tahun ajaran baru nanti, lanjut Muhadjir, pendidikan dasar akan menerapkan pola pembelajaran delapan jam di lima hari sekolah. Setiap pagi, para siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya. 
Muhadjir mengatakan akan menerbitkan surat edaran untuk pemberlakuan sistem itu. "Selain itu, siswa juga harus belajar menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri maupun orang lain," ujar Muhadjir. 
Bukan hanya siswa, surat edaran juga menuntut guru lebih kreatif dan fleksibel menggelar kegiatan belajar mengajar sesuai kebutuhan siswa. Sebab sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa. Lantaran itu, Muhadjir meminta guru dan pengelola menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman.
Para siswa juga dapat lebih betah dan karakternya terbentuk di sekolah. Muhadjir menjelaskan porsi pendidikan karakter untuk siswa SD sebesar 70 persen. Sedangkan porsi pendidikan karakter untuk siswa SMP yaitu 60 persen. 
"Jam belajar untuk beberapa mata pelajaran umum akan dikurangi dan lebih banyak menempatkan porsi untuk membentuk karakter siswa," kata Muhadjir. Muhadjir mengklaim pola pendidikan ini sesuai dengan harapan pemerintah. Sebab pemerintah menginginkan generasi muda bangsa tumbuh menjadi unggul pada tahun 2045.
(LT)