BeritaBengkulu.id - Terobosan baru Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk menyediakan bus bagi pegawai di lingkungan Pemkot yang belum memiliki kendaraan, terbukti kemarin (10/4). Pemkot telah menyiapkan 4 unit bus yang stand by siap antar jemput para pegawai yang berkantor dan bertugas di kawasan Bentiring.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Marjon, M.Pd mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa unit bus bagi sejumlah pegawai yang tidak memiliki kendaraan dan membutuhkan angkutan umum. Bus yang disiapkan tersebut sebagai solusi atas keluhan pegawai Pemkot Bengkulu terhadap jauhnya jarak yang ditempuh dari rumah menuju ke kantor Pemkot yang baru. Bus dapat menjadi alternatifnya.
“Bus ini nantinya diperuntukkan bagi pegawai Pemkot untuk bekerja ke kantor ataupun untuk jalur pulang arah kediaman rumah mereka. Setidaknya membantu jika para pegawai yang membutuhkan transportasi,” ujar Marjon.
Marjon menilai, bus akan menjadi sarana transportasi yang aman dan cepat bagi pegawai Pemkot. Ia memang menyadari bahwa perpindahan Kantor Walikota ke Bentiring jaraknya memang lumayan jauh. Sedangkan untuk penambahan jalur Angkutan Kota (Angkot) saat ini masih sedang dikaji Dinas Perhubungan (Dishub) Kota.
“Sejauh ini kalau untuk rute Angkot masih kita kaji dengan matang. Karena untuk penambahan jalur angkot itu semuaa pihak harus dilibatkan. Jadi sementara ini kita manfaatkan angkutan bus kita,” ungkapnya.
Mengenai rute dan titik-titik halte bus bagi pegawai Pemkot, Marjon menuturkan telah menyerahkan ke dinas terkait yaitu Dinas Perhubungan. “Kita sudah serahkan kewenangan dan kita tunggu saja laporannya,” tegas Marjon.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Drs. Bardin, mengatakan, untuk menyediakan rute dan titik-titik halte bus ini nanti pihaknya memerlukan koordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait lainnya.
“Kami koordinasi terlebih dahulu untuk menentukannya. Dinas Perhubungan hanya menentukan rute dan titik halte saja. Sebab bus milik Dishub Provinsi juga ada yang melewati jalur kota yang bisa dimanfaatkan pegawai,” kata Bardin. (RB)