BeritaBengkulu.id - Pesinetron cantik Tsania Marwa tengah sedih bahkan hancur hatinya melihat putranya harus menjalani konseling.

Hal ini ia ungkapkan melalui postingan foto yang sebelumnya diunggah Atalarik Syah di Instagram pribadinya.

Melalui postingan tersebut, ia membantah tegas jika dirinya sedang mencari sensasi.

Ia hanya ingin menyampaikan pesan yang ditujukan kepada psikolog yang mendampingi putranya.

Dikatakan Tsania, yang dibutuhkan kedua anaknya, yakni Syarif dan Shabira adalah ibunya, yakni ia sendiri.

Kenapa saat ini, ia tidak bisa bersama kedua anaknya? Tsania mengaku bukan lantaran ia tidak mau, melainkan tidak bisa.

Padahal, ia mengaku tidak pernah sekalipun dirinya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi ke luar negeri.

“Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu,” ungkapnya.

Sehingga, yang dibutuhkan anak-anaknya adalah dirinya.

“Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau,” terangnya.

Sebagai ibu, dirinya bersedia 24 jam menjaga kedua buah hatinya.

“Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka,” ucapnya.

Ia lantas berpesan kepada followernya, jika ada yang mengenal psikolog yang bersama putranya itu untuk menyampaikan pesannya ini.

“Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih,” tutupnya. [PS]

Tsania Marwa Bantah Cari Sensasi


BeritaBengkulu.id - Pesinetron cantik Tsania Marwa tengah sedih bahkan hancur hatinya melihat putranya harus menjalani konseling.

Hal ini ia ungkapkan melalui postingan foto yang sebelumnya diunggah Atalarik Syah di Instagram pribadinya.

Melalui postingan tersebut, ia membantah tegas jika dirinya sedang mencari sensasi.

Ia hanya ingin menyampaikan pesan yang ditujukan kepada psikolog yang mendampingi putranya.

Dikatakan Tsania, yang dibutuhkan kedua anaknya, yakni Syarif dan Shabira adalah ibunya, yakni ia sendiri.

Kenapa saat ini, ia tidak bisa bersama kedua anaknya? Tsania mengaku bukan lantaran ia tidak mau, melainkan tidak bisa.

Padahal, ia mengaku tidak pernah sekalipun dirinya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi ke luar negeri.

“Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu,” ungkapnya.

Sehingga, yang dibutuhkan anak-anaknya adalah dirinya.

“Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau,” terangnya.

Sebagai ibu, dirinya bersedia 24 jam menjaga kedua buah hatinya.

“Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka,” ucapnya.

Ia lantas berpesan kepada followernya, jika ada yang mengenal psikolog yang bersama putranya itu untuk menyampaikan pesannya ini.

“Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih,” tutupnya. [PS]