BENGKULU - Sekitar pukul  14.00 WIB kemarin (7/2),  warga Jalan Cinta Damai Gang Merpati 3 RT 15 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang mendadak heboh.  Pasalnya,  seorang warga setempat Suparman (58) tewas membusuk di dalam rumahnya sendiri.

Korban tewas membusuk pertama kali ditemukan Sukar (38), adik kandung korban, saat mendatangi kediamannya. Awalnya saksi memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Sampai akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu berlakang dan mendapati kakaknya sudah tidak bernyawa dalam keadaan telungkup. “Yang pertama kali menemukan adik korban sendiri Sukar, dia datang memang ingin mengecek kondisi korban. Sebab menurutnya Sukar mendapatkan telpon dari anak korban bila ayahnya tidak angkat telpon. Sehingga didatangi kerumahnya,” ungkap Ujang (35), warga sekitar lokasi.

Ujang menuturkan, bila korban memang menderita  sakit darah tinggi. Beberapa waktu sebelum ditemukan tewas korban terlihat masih keluar rumah.

“Kondisinya memang sakit, sebab waktu ditemukankan juga keadaannya tangan memegang perut seperti menahan rasa sakit waktu ditemukan tertelungkup,” sebutnya.

Ketua RT 15 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang,  Ruslan menjelaskan, di tempat kejadian perkara (TPK) menyebutkan, bila korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu hari. Sebab waktu ditemukan keadaan sudah membusuk. Korban tinggal seorang diri, sebab istri dan anaknya tengah pulang kampung (Pulkam).

“Tadi ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB saat ada anggota keluarga korban yang berkunjung,” ungkapnya.

Pun demikian guna memastikan penyebab kematian korban jenazah korban tetap dibawa ke RSUD Kepahiang oleh pihak keluarga didampingi Kapolsek Kepahiang AKP Khoiril Akbar.

“Ya yang membawa pihak keluarga untuk memastikan saja penyebabnya,” singkat Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kapolsek Kepahiang AKP Khoiril Akbar. (***)

Warga Kepahiang Tewas Membusuk


BENGKULU - Sekitar pukul  14.00 WIB kemarin (7/2),  warga Jalan Cinta Damai Gang Merpati 3 RT 15 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang mendadak heboh.  Pasalnya,  seorang warga setempat Suparman (58) tewas membusuk di dalam rumahnya sendiri.

Korban tewas membusuk pertama kali ditemukan Sukar (38), adik kandung korban, saat mendatangi kediamannya. Awalnya saksi memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Sampai akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu berlakang dan mendapati kakaknya sudah tidak bernyawa dalam keadaan telungkup. “Yang pertama kali menemukan adik korban sendiri Sukar, dia datang memang ingin mengecek kondisi korban. Sebab menurutnya Sukar mendapatkan telpon dari anak korban bila ayahnya tidak angkat telpon. Sehingga didatangi kerumahnya,” ungkap Ujang (35), warga sekitar lokasi.

Ujang menuturkan, bila korban memang menderita  sakit darah tinggi. Beberapa waktu sebelum ditemukan tewas korban terlihat masih keluar rumah.

“Kondisinya memang sakit, sebab waktu ditemukankan juga keadaannya tangan memegang perut seperti menahan rasa sakit waktu ditemukan tertelungkup,” sebutnya.

Ketua RT 15 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang,  Ruslan menjelaskan, di tempat kejadian perkara (TPK) menyebutkan, bila korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu hari. Sebab waktu ditemukan keadaan sudah membusuk. Korban tinggal seorang diri, sebab istri dan anaknya tengah pulang kampung (Pulkam).

“Tadi ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB saat ada anggota keluarga korban yang berkunjung,” ungkapnya.

Pun demikian guna memastikan penyebab kematian korban jenazah korban tetap dibawa ke RSUD Kepahiang oleh pihak keluarga didampingi Kapolsek Kepahiang AKP Khoiril Akbar.

“Ya yang membawa pihak keluarga untuk memastikan saja penyebabnya,” singkat Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kapolsek Kepahiang AKP Khoiril Akbar. (***)